SURABAYA (kabarsurabaya.com) – Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur bakal melanjutkan kerja sama dengan Plan Indonesia dalam menyediakan tenaga kerja terlatih dan terampil melalui pelatihan, agar tingkat persaingan SDM yang tinggi dapat dihadapi.
“Dalam 5 tahun ke depan, Kadin Jatim akan terus melanjutkan program-program yang sudah berjalan dan terbukti bisa berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur,” katanya di Surabaya, Rabu (17/6).
Selain itu, lanjut La Nyalla, dalam rangka peningkatan kualitas SDM siap kerja di Jawa Timur, Kadin Jatim juga bekerjasama dengan Badan Koordinasi Serfikasi Profesi (BKSP) Jatim guna menjadikan Kadin Institute sebagai tempat uji kompetensi sertifikasi profesi.
“Penyiapan SDM terdidik dan terlatih ini diharapkan bisa menjadi senjata untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” imbuhnya.
La Nyalla menambahkan, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jatim, Kadin berkomitmen untuk selalu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jatim seperti yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Kerja bersama pengusaha dan pemerintah sangat menentukan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Selama ini sudah terbukti perekonomian Jatim bisa melaju lebih cepat dari rata-rata nasional, karena adanya kerjasama pemerintah dan pengusaha,” katanya.
Dia memaparkan, sejak ada program akselerasi perdagangan antar provinsi pada 2010, tercatat perdagangan Jatim mengalami surplus setiap tahun. Pada 2014, surplus perdagangan Jatim dengan daerah lain tercatat Rp90,3 triliun atau meningkat dibandingkan 2013 yang mencapai Rp70,41 trilun. (Kom/Edmen Paulus)