Genap Setahun, OCA Ice Skating Arena Jadi Ruang Dingin Penuh Prestasi di Tengah Teriknya Surabaya
OCA Ice Skating Surabaya
SURABAYA ( KABAR SURABAYA) – Genap satu tahun OCA Ice Skating Arena yang berlokasi di Jalan Embong Malang hadir membersamai teriknya Kota Surabaya. Dalam rangka perayaan tersebut, digelar kompetisi yang diikuti peserta dari berbagai daerah, bahkan hingga dari Malaysia.
Prosesi pembukaan acara dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Umum Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) Pusat Suzan Herawati, Wakil Ketua KONI Jawa Timur Dedy Suhayadi, Ketua FISI Jawa Timur A. Hermas Thony, serta berbagai pihak lainnya.
Arena seluncur es yang berada di jantung Kota Surabaya ini kini menjadi ruang dingin penuh semangat dan prestasi, tempat lahirnya talenta-talenta muda di cabang olahraga es yang menantang sekaligus menyenangkan.
Ketua FISI Jawa Timur, A. Hermas Thony, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari manajemen OCA yang selama ini berperan besar memfasilitasi perkembangan olahraga seluncur di Kota Pahlawan.
“Atas nama Federasi Ice Skating Jawa Timur, kami mengucapkan terima kasih kepada manajemen OCA yang telah membuka ruang bagi potensi-potensi hebat untuk berkembang di olahraga yang sejuk, segar, sehat, gembira, dan menantang ini,” ujar A.H Thony, Minggu (26/10/2025).
Menurutnya, keberadaan arena ini telah melahirkan sejumlah atlet potensial di dua nomor utama, yakni Figure Skating (Seluncur Indah) dan Short Track Speed Skating (Seluncur Cepat Lintasan Pendek).
“Dari arena ini sudah muncul atlet-atlet muda yang luar biasa dan siap berkompetisi. Ke depan, kita juga akan mengikuti berbagai ajang tingkat lokal, nasional, bahkan ASEAN,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum FISI Pusat, Suzan Herawati, mengapresiasi perkembangan pesat olahraga ice skating di Surabaya. Ia menilai keberadaan OCA menjadi bukti bahwa minat terhadap olahraga es di Indonesia semakin tumbuh.
“Kami sangat bangga melihat perkembangan di Surabaya. OCA bukan hanya arena olahraga, tetapi juga wadah pembinaan berkelanjutan bagi atlet muda. Ini sejalan dengan visi FISI untuk memperluas ekosistem ice skating di seluruh Indonesia,” tutur Suzan.
Di sisi lain, Wakil Ketua KONI Jawa Timur, Dedy Suhayadi, menilai kehadiran arena ini menjadi momentum penting bagi pembinaan olahraga non-tradisional di Jawa Timur.
“Olahraga seperti ice skating memang tergolong baru bagi masyarakat Indonesia, apalagi di wilayah tropis seperti Surabaya. Tapi semangat dan antusiasme yang muncul di sini luar biasa. KONI Jatim tentu siap mendukung setiap potensi yang bisa mengharumkan nama daerah,” ujarnya.
A.H Thony menambahkan, pihaknya terus membuka kesempatan bagi masyarakat Surabaya dan Jawa Timur, terutama generasi muda, untuk bergabung dan menekuni olahraga es ini.
“Monggo, potensi lain yang ingin ikut bergabung. Kesempatan masih terbuka lebar, karena olahraga ini tidak hanya menyehatkan, tapi juga mendidik disiplin dan semangat juang,” pungkasnya.
