Trans7 Didesak Datangi Ponpes Lirboyo, GRIB JAYA Jatim: Jangan Lukai Ulama!

Ketua GRIB Jaya Jawa Timur Achmad Miftahul Ulum.

Surabaya (Kabar Surabaya) — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GRIB JAYA Jawa Timur menyampaikan kecaman keras terhadap tayangan di stasiun televisi Trans7 yang dinilai mengandung unsur penghinaan terhadap Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, serta melecehkan martabat para ulama dan kiai.

Ketua DPD GRIB JAYA Jawa Timur, Cak Ulum (Akhmad Miftachul Ulum), menegaskan bahwa tayangan tersebut bukan sekadar kekeliruan, melainkan tindakan yang dapat menggerus kepercayaan umat terhadap ulama.

“Arah tayangan itu jelas-jelas menghapus posisi ulama dari hati umat. Ini bukan hal sepele, karena pesantren dan para kiai adalah benteng moral bangsa. Kami, GRIB JAYA Jawa Timur, mengecam keras tindakan ini dan menuntut pihak Trans7 untuk segera meminta maaf secara terbuka,” tegas Cak Ulum.

Lebih lanjut, Cak Ulum meminta agar pihak Trans7 datang langsung ke Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada para kiai dan pengasuh pesantren.

“Kami ingin permintaan maaf itu dilakukan dengan itikad baik, di hadapan para kiai Lirboyo. Jangan sampai media besar merasa bisa semena-mena terhadap lembaga yang dihormati umat,” ujarnya.

GRIB JAYA Jawa Timur juga mengingatkan bahwa media seharusnya menjadi sarana edukasi dan perekat bangsa, bukan malah menimbulkan luka di tengah masyarakat.

“Kami mengajak umat Islam tetap tenang namun tegas. Kehormatan para kiai dan pesantren harus dijaga, karena mereka adalah penopang akhlak dan moral generasi bangsa,” pungkas Cak Ulum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *