Fatayat NU Surabaya Berikan Tali Asih, Camelia Habiba: Hari Santri Momentum Perkuat Kepedulian dan Nilai Perjuangan

Ketua Fatayat NU Surabaya Camelia Habiba menyerahkan Tali Asih.
Surabaya ( KABAR SURABAYA)— Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Fatayat NU Kota Surabaya memberikan santunan tali asih kepada wali santri Pondok Pesantren Al Khoziny.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (21/10/2025) di Kantor PCNU Surabaya, dalam rangkaian acara Tasyakuran Hari Santri Nasional yang digelar PCNU Surabaya. Acara ini dihadiri sekitar 1.500 peserta yang terdiri dari pengurus PCNU, MWCNU, badan otonom (Banom), serta lembaga-lembaga NU.
Ketua Fatayat NU Kota Surabaya, Camelia Habiba, mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi wujud nyata kepedulian sosial Fatayat kepada masyarakat, khususnya para wali santri.
“Hari Santri bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum bagi kita semua untuk meneguhkan semangat pengabdian, memperkuat kepedulian sosial, dan meneladani nilai perjuangan para ulama serta santri terdahulu,” ujar Camelia Habiba.
Ia menegaskan, semangat santri juga tercermin dalam gerakan perempuan NU yang terus aktif menebar manfaat bagi sesama.
“Perempuan NU, khususnya Fatayat, punya tanggung jawab besar menjaga nilai-nilai perjuangan santri. Melalui kegiatan sosial seperti tali asih ini, kami ingin menunjukkan bahwa semangat santri juga hidup dalam gerakan perempuan,” imbuhnya.
Menurutnya, Hari Santri harus menjadi momentum bagi seluruh kader Nahdlatul Ulama untuk terus berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa melalui kerja nyata dan solidaritas sosial.
Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025 sendiri mengusung tema “Santri Siaga Jiwa Raga untuk Indonesia Jaya”, yang menggambarkan tekad kuat santri dalam menjaga keutuhan NKRI, memperkuat nilai keagamaan, serta membangun peradaban bangsa yang berkeadilan dan berakhlak.