DPD PSI Surabaya dan KPU Surabaya Bahas Evaluasi Pasca Pemilu 2024, Siapkan Demokrasi Lebih Partisipatif di 2029

PSI Surabaya bersama KPU Surabaya.

SURABAYA (KABAR SURABAYA)– Dalam upaya memperkuat komunikasi dan sinergi menjelang tahapan Pemilu 2029, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya. Kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi dan evaluasi bersama atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang telah berjalan aman dan tertib.

Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan terbuka. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pengurus DPD PSI Surabaya beserta seluruh Fraksi PSI DPRD Surabaya, yang menyampaikan sejumlah catatan dan masukan konstruktif kepada KPU Surabaya.

Ketua DPD PSI Surabaya, Shobikin, mengapresiasi kerja keras KPU Surabaya selama penyelenggaraan Pemilu 2024. Ia menilai pelaksanaan pemilu di Kota Pahlawan sudah berjalan dengan baik, namun masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan.

“Kami menghargai kerja keras KPU Surabaya yang telah menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan baik. Namun ke depan, perlu peningkatan transparansi informasi, optimalisasi teknologi digital, serta perluasan sosialisasi untuk pemilih muda dan kelompok disabilitas,” ujar Shobikin.

Ia menegaskan, pengalaman Pemilu 2024 harus dijadikan momentum untuk memperkuat kualitas demokrasi lokal. PSI mendorong agar KPU lebih aktif melibatkan partai politik dalam forum evaluasi terbuka sehingga proses demokrasi semakin transparan dan partisipatif.

“Keterlibatan semua pihak dalam evaluasi pasca pemilu akan membuat proses demokrasi lebih sehat dan berkeadilan,” tambahnya.

Selain itu, Shobikin menegaskan komitmen PSI untuk terus berperan aktif dalam peningkatan literasi politik masyarakat.

” Sebagai partai, PSI berkomitmen untuk terus melakukan pendidikan dan penyadaran politik pada masyarakat. Kami juga berharap ada sinergi yang lebih kolaboratif antara KPU sebagai penyelenggara dan partai politik sebagai peserta pemilu dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi,” jelasnya.

Sementara itu, Jatayu Kresna, Komisioner KPU Surabaya Divisi Hukum, menyambut baik masukan yang disampaikan oleh PSI Surabaya. Ia menilai dialog seperti ini penting untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara pemilu.

“Kami sangat menghargai masukan dari PSI Surabaya. Setiap catatan menjadi bahan evaluasi penting bagi kami, khususnya dalam aspek penegakan hukum dan kepastian regulasi pada Pemilu 2029 mendatang,” ujar Jatayu.

Jatayu menegaskan, KPU Surabaya terus berkomitmen menjaga profesionalitas, transparansi, dan netralitas di setiap tahapan pemilu.

“Kami berupaya agar seluruh proses kepemiluan di Surabaya berjalan sesuai prinsip demokrasi dan aturan yang berlaku,” pungkasnya.

Kegiatan yang juga dihadiri oleh seluruh Fraksi PSI DPRD Surabaya itu diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat sinergi antara KPU dan partai politik, demi terwujudnya pemilu yang damai, berintegritas, dan semakin partisipatif pada tahun 2029.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *