Mudahkan Pembelian Solar di SPBN, Bupati Gresik Luncurkan Aplikasi Go Tani
GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Demi memudahkan pembelian dan rekapitulasi data transaksi solar di Stasiun Bahan Bakar Nelayan (SPBN), Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meluncurkan aplikasi Go Tani, di Balai Desa Campurejo, Panceng, pada Jumat (23/12/2022) sore.
Diketahui, aplikasi Go Tani ini diluncurkan pasca berdirinya SPBN di Campurejo, Panceng dan telah beroperasi sejak sebulan yang lalu. Aplikasi ini akan digunakan oleh operator SPBN. Sementara para nelayan akan mendapatkan kartu Go Tani untuk bertransaksi.
“Melalui kartu Go Tani, pencatatan transaksi BBM akan lebih mudah. Sehingga nantinya kami dapat melaporkan kepada Kementrian Kelautan dan Perikanan bahwa penyerapan BBM solar diterima langsung oleh nelayan.” ujar Gus Yani.
Gu Yani berharap, dengan adanya data valid penerimaan BBM, maka akan ada penambahan distribusi kuota BBM dari pusat. Guna mendukung hal itu di tahun 2023 depan, Pemkab Gresik melalui Dinas Perikanan akan memperbanyak SPBN di Gresik.
“Maka dengan aplikasi ini Dinas Perikanan bersama BUMD Gresik Migas, akan membangun SPBN selanjutnya yang berlokasi di Kelurahan Lumpur, Pulau Mengare, dan Ujungpangkah.” ungkapnya.
Pada saat bersamaan, Dinas Perikanan Kabupaten Gresik juga menyalurkan bantuan sosial 1.000 paket sembako tahap tiga kepada para nelayan. Kali ini ada 170 nelayan asal Campurejo yang menerima bansos paket sembako.
“Kami senang mendapatkan sembako gratis ini. Karena memang sekarang kondisi laut sedang kurang baik, jadi susah untuk melaut.” ucap Mukhtar salah satu nelayan Campurejo.
Selanjutnya, 1.000 bansos tersebut juga akan diberikan secara langsung di 7 titik lainnya. Diantaranya nelayan di Ujungpangkah, Sidayu, Bungah, Duduksampeyan, Manyar, Gresik, dan Kebomas. Ini merupakan bansos terakhir yang didistribusikan langsung kepada para nelayan di tahun 2022.
Turut serta hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Perikanan Moh Nadlilah, Dirut Bank Gresik, Perwakilan PT Gresik Migas, Dirut PDAM Gresik, Forkopimcam Panceng, dan Kepala Desa Campurejo. (*)
Reporter : Azharil Farich