William Wirakusuma Desak Evaluasi Anggaran Pendidikan Surabaya: “Dana Besar Harus Hasilkan Kualitas Nyata”
Anggota Komisi D DPRD Surabaya William Wirakusuma.
SURABAYA (KABAR SURABAYA) — Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, William Wirakusuma, menyoroti efektivitas penggunaan anggaran pendidikan sebesar lebih dari Rp 2 triliun yang digelontorkan pada tahun 2025. Ia menegaskan, besarnya dana tersebut harus berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kota Pahlawan.
“Kalau kita hitung, Rp 2,2 triliun untuk sekitar 180 ribu siswa SD dan SMP negeri berarti hanya sekitar satu juta rupiah per anak per bulan. Jadi, kualitas pendidikan harus sepadan dengan anggaran yang kita keluarkan,” tegas William dalam rapat koordinasi Komisi D bersama BEM FEB Universitas Airlangga, Senin (3/11/2025).
William menilai, evaluasi mendalam terhadap penggunaan anggaran pendidikan menjadi hal mendesak agar dana besar tersebut tidak hanya berhenti di laporan serapan, tetapi juga berdampak nyata terhadap pemerataan kualitas sekolah, terutama di kawasan pinggiran Surabaya.
“Anggaran besar tidak boleh hanya jadi angka di atas kertas. Harus ada indikator yang jelas bahwa dana itu meningkatkan mutu belajar dan kesejahteraan guru,” ujarnya.
Politisi muda dari PSI ini juga membuka ruang kolaborasi antara DPRD dan kalangan akademik untuk memperkuat kajian kebijakan pendidikan. Menurutnya, partisipasi mahasiswa dalam penelitian maupun skripsi bertema pendidikan lokal bisa menjadi masukan berharga bagi perumusan kebijakan.
“Kami terbuka untuk kerja sama riset. Masukan dari kampus penting agar arah kebijakan pendidikan di Surabaya lebih tepat sasaran,” pungkas William.
