PDIP Surabaya Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Dupak Timur dan PPI, Hadirkan Harapan Baru

Surabaya (KABAR SURABAYA) – Kepedulian sosial kembali ditunjukkan DPC PDIP Kota Surabaya. Melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), partai berlambang banteng moncong putih ini menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai bagi korban kebakaran yang terjadi di kawasan Dupak Timur dan PPI Gresik, Senin (22/9/2025).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris DPC sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya, Budi Leksono. Didampingi tim Baguna, Budi datang ke lokasi kebakaran untuk bertemu langsung dengan para korban.
“Kami hadir bukan hanya memberikan bantuan, tetapi juga menguatkan para korban. Sesuai arahan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, kader PDIP harus selalu hadir di tengah masyarakat, ikut merasakan apa yang mereka rasakan, menangis dan tertawa bersama rakyat,” kata Budi dengan penuh empati.
Budi menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan langkah awal. PDIP Surabaya akan terus memantau kondisi para korban dan siap mendampingi proses pemulihan mereka. “Kami tidak ingin berhenti hanya di sini. Kalau masih ada kebutuhan mendesak atau masalah pasca kebakaran, kami siap membantu,” tegasnya.
Api Lalap Rumah Dua Lantai
Kebakaran yang memicu kepedulian ini terjadi di rumah milik Suladi (40), warga Jl. Gresik PPI Gang Los No. 11. Api melalap kamar tidur dan ruang tamu di lantai dua rumahnya. Asap tebal sempat membuat panik warga sekitar.
Menurut keterangan petugas, api diduga berasal dari obat nyamuk yang menyambar barang mudah terbakar di sekitar kamar. Beruntung, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya bergerak cepat. Hanya tujuh menit setelah menerima laporan, tiga unit mobil pemadam tiba di lokasi. Kurang dari 40 menit kemudian, api berhasil dipadamkan sehingga tidak merembet ke rumah tetangga.
Namun musibah ini tetap menyisakan luka mendalam. Putri Suladi, Sherin Cahaya Adinda (13), mengalami luka bakar derajat dua di bahu kanan, pipi kanan, dan punggung tangan kiri. Ia dalam kondisi sadar dan langsung dilarikan ke RS PHC menggunakan ambulans PMI.
Rumah Suladi dinyatakan tidak layak huni untuk sementara waktu. Beberapa perabot, pakaian, dan dokumen penting ikut hangus terbakar.
Tetes Air Mata dan Rasa Syukur
Saat menerima bantuan dari PDIP, Suladi tak kuasa menahan air mata. “Kami sangat terbantu. Setelah kejadian ini kami sempat bingung harus tinggal di mana, tapi sekarang kami bisa lebih tenang,” ujarnya dengan suara bergetar.
Warga sekitar juga memberikan apresiasi atas langkah cepat PDIP Surabaya. “Bagus sekali partai mau turun langsung membantu. Ini memberi semangat bagi korban untuk bangkit,” kata salah satu warga yang ikut menyaksikan penyerahan bantuan.
Kehadiran PDIP di tengah masyarakat bukan sekadar simbol politik, tetapi menjadi bentuk nyata keberpihakan pada rakyat. Aksi seperti ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut membantu.