Cahyo Harjo: Legislator Harus Tangguh dan Responsif di Era Disinformasi Digital

Cahyo Harjo Prakoso Anggota DPRD Jatim.

Surabaya (KABAR SURABAYA)– Tokoh muda sekaligus anggota DPRD Jawa Timur, Cahyo Harjo Prakoso, bersemangat berdiskusi dengan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam acara bertajuk “Membangun Legislator Tangguh Melalui Regulasi yang Responsif di Era Disinformasi Digital dan Krisis Kepercayaan Publik”, Sabtu (18/10/2025).

Dalam forum yang berlangsung dinamis itu, Cahyo Harjo menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara dengan keragaman luar biasa—mulai dari suku, budaya, bahasa, hingga sumber daya alam dan manusianya. Kekayaan tersebut, menurutnya, harus dikelola dan dijaga agar tidak menjadi sumber perpecahan, terutama di tengah tantangan era disrupsi informasi.

“Ini harus dijaga agar tidak menjadi bencana, tetapi menjadi akselerasi pembangunan bangsa ke depannya,” ujarnya.

Anggota Komisi E DPRD Jatim itu menekankan bahwa seorang legislator harus tangguh dan berdaya di tengah rendahnya indeks literasi digital masyarakat. Ia menilai, peningkatan kualitas literasi digital menjadi kunci bagi terwujudnya kebijakan publik yang adil dan responsif.

“Sebagai legislator, kami harus mampu bersama eksekutif membangun kebijakan yang menjadi payung hukum untuk memberikan keadilan bagi seluruh kelompok masyarakat,” tegas politisi muda dari Fraksi Gerindra tersebut.

Cahyo juga menyinggung soal krisis kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif yang masih terjadi hingga kini. Namun, ia memandang hal itu bukan sebagai hambatan, melainkan pelecut semangat bagi para wakil rakyat untuk bekerja lebih nyata dan berpihak pada masyarakat.

“Kami memastikan tiga fungsi utama DPRD—legislasi, penganggaran, dan pengawasan—bisa bersinergi dengan baik bersama eksekutif agar setiap kebijakan sesuai dengan aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Sebagai Ketua DPC Gerindra Surabaya, Cahyo menambahkan bahwa pihaknya terus berkomitmen memperkuat kualitas dan integritas lembaga DPRD. Ia juga mendorong seluruh mitra kerja di tiap komisi untuk lebih terbuka dalam menampung aspirasi publik.

“Kami terus menekankan pentingnya sinergitas dan peningkatan integritas, baik secara pribadi maupun kelembagaan, agar kepercayaan publik dapat terus tumbuh,” tuturnya.

Menutup sesi diskusi, Cahyo Harjo menyampaikan pesan inspiratif kepada mahasiswa Unesa melalui kutipan yang menggugah semangat nasionalisme:

“Suatu bangsa akan tetap tegak bukan karena besarnya wilayah, bukan hanya karena kekayaan alamnya, tetapi karena kokohnya nilai dan jati dirinya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *