Dorong Akses Permodalan UMKM, Enny Minarsih Dukung Tambahan Modal Rp10 Miliar untuk BPR SAU
Enny Minarsih Anggota Komisi B DPRD Surabaya.
Surabaya ( KABAR SURABAYA) – Upaya Pemerintah Kota Surabaya memperkuat sektor ekonomi kerakyatan mendapat dukungan dari DPRD. Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PKS, Hj. Enny Minarsih, mengapresiasi kebijakan Pemkot yang memberikan tambahan modal sebesar Rp10 miliar kepada PT BPR Surya Artha Utama (SAU) Perseroda guna memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM di Surabaya.
Enny menilai, suntikan modal tersebut merupakan langkah tepat dalam memperkuat fungsi BUMD milik Pemkot Surabaya sebagai lembaga keuangan yang berperan langsung membantu masyarakat. “Saya menyoroti adanya tambahan dana Rp10 miliar untuk BPR SAU. Ini langkah positif karena akan digunakan untuk memperkuat permodalan UMKM di Surabaya,” ujar Enny Minarsih, Jumat (24/10/2025).
Ia menjelaskan, BPR SAU Perseroda memiliki dua program unggulan yang berfokus pada kemudahan akses pembiayaan usaha mikro, yakni PUSPITA (Pinjaman UMKM Surabaya Pasti Tangguh) dan SIKUMIS (Pinjaman Kredit Usaha Mikro Surabaya).
“Sebagaimana yang saya sampaikan sebelumnya, BPR SAU harus menjadi solusi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Program-program yang bersentuhan langsung dengan pelaku UMKM perlu mendapatkan dukungan dan perhatian serius,” tegasnya.
Enny berharap, tambahan modal ini dapat membuat BPR SAU semakin dikenal dan dipercaya masyarakat sebagai mitra keuangan yang ramah dan mudah diakses. “Kemudahan akses permodalan sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Surabaya. Semoga di 2026 nanti, BPR SAU bisa lebih dekat dengan masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui hingga 2024, BPR SAU telah menyalurkan kredit mikro kepada 2.414 nasabah. Salah satu program andalannya, PUSPITA, menawarkan bunga rendah sekitar 3 persen per tahun dan menargetkan pelaku usaha mikro serta ultramikro di Surabaya.
