Demokrat Dorong Penataan Dapil Surabaya, Lucy Kurniasari: Penduduk Sudah Hampir 4 Juta Jiwa

SURABAYA ( KABAR SURABAYA) – Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari, mengapresiasi kunjungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya ke kantor DPC Demokrat di kawasan Tenggilis Utara.

Kunjungan tersebut dinilai sebagai langkah penting dalam memperkuat koordinasi antara penyelenggara pemilu dan partai politik menjelang tahapan pemilu berikutnya.

Dalam pertemuan tersebut, Lucy menyampaikan sejumlah masukan strategis, salah satunya terkait usulan pemekaran daerah pemilihan (dapil) di Kota Surabaya.

“Kami mengusulkan adanya pemekaran dapil karena jumlah penduduk Surabaya terus meningkat. Dari sekitar 2,2 juta kini menjadi 3,8 juta jiwa. Berdasarkan kajian internal Demokrat, kami menilai pemekaran dari lima menjadi tujuh dapil sudah layak dilakukan,” ujar Lucy Kurniasari, Kamis (23/10/2025).

Politisi yang juga Anggota Komisi IX DPR RI dari dapil Surabaya–Sidoarjo ini menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penduduk juga berdampak pada penambahan jumlah kursi DPRD Kota Surabaya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, daerah dengan penduduk lebih dari tiga juta jiwa berhak memiliki 55 kursi DPRD.

Lucy menambahkan, KPU Surabaya merespons positif usulan tersebut dan akan membahasnya lebih lanjut dengan melibatkan akademisi, stakeholder, serta seluruh partai politik melalui forum public hearing.

Selain soal dapil, Lucy turut menyoroti penggunaan aplikasi Si Rekap yang digunakan dalam proses rekapitulasi suara. Ia meminta agar sistem digital tersebut diperbarui agar tidak mengulang kendala yang terjadi pada pemilu sebelumnya.

“Kami berharap aplikasi Si Rekap benar-benar diperbaiki dan tidak lagi error seperti dulu. Karena kalau sistemnya bermasalah, itu bisa menimbulkan potensi kecurangan. Pemilu harus berjalan transparan dan akurat,” tegasnya.Lucy juga menyoroti pentingnya pemutakhiran data pemilih dan data kependudukan yang lebih akurat. Ia menilai masih ada temuan warga yang sudah meninggal dunia namun masih tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT).

“Tadi Ketua KPU juga menyampaikan akan dibentuk desk kerja bersama untuk mengawal jumlah penduduk secara temporer agar datanya selalu update. Ini langkah yang baik,” ungkapnya.Di akhir pernyataannya, Lucy berharap agar KPU Surabaya tetap menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu.

“Partai Demokrat berharap KPU Kota Surabaya tetap menjadi penyelenggara yang jujur, adil, berintegritas, dan bermartabat,” pungkas Ning Lucy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *